Obat Penggemuk Badan

Assalamu’alaikum …

Ceritanya nih tadi pagi sebelum mandi saya menyempatkan membuka BBM saya. Nggak taunya ada brodcast message dari teman yang mempromosikan obat-obat untuk menggemukkan badan, dan semacamnya itu.

Ndelalahnya saya tertarik dengan obat penggemuk badan, pasalnya saya terlalu cungkring dan nggak proposional dengan tinggi badan saya. Paling nggak saya harus bunya BB 45 Kg. Tapi nggak, setiap kali ditimbang ehh jatuhnya sampai 40 Kg. Kenemenen bukan? Syedih banget euy… Bisa diakumulasikan kalau 40 Kg itu yang 39 Kg bobot asli, sedangkan setengahnya untuk berat pakaian saya. wehehe. Tambah tragis bukan?

capsule-1079838_960_720
Sumber : Pixabay.com

Akhirnya sebelum mandi, saya sms ke mamas nih. Gimana kalau saya membeli obat menggemukkan badan, soalnya dia getol menyemangati saya supaya punya tubuh sehat dan nggak ringkih sekaligus kurusan. Saya tanyakan ke Mamas, nggak taunya jawabannya dia, ga mau kalau aku mengkonsumsi obat yang demikian.

Sebenarnya nurani saya pun juga menolah dengan obat yang semacam ini. Entah firasat saya mengalahkan ambisi saya untuk ingin  gemuk. Soalnya mikir-mikir nantinya ada efek samping dari obat tersebut,. Nah kalau ada apa-apa gimana coba?

Kembali ke Mamas, dia mengatakan kalau ingin gemukin badan jangan mengkonsumsi obat. Tidur yang cukup, jangan malem-malem, banyak konsumsi air putih, dan banyakin itu maem.

Soalnya saya sendiri orangnya tidurnya nggak bisa teratur, kadang terlalu larut, kadang juga masih sore udah ngorok. wehehe…

Trus, masalah mengkonsumsi air putih ya, yang ini juga menjadi ide saya supaya bisa konsisten minum air putih. Pasalnya tiap kali minum air yang kadar rasanya kurang pas di lidah, bisa-bisa otomatis menyebabkan saya tahan untuk tak minum seharian. Atau nggak beli air mineral, meski harus tiap hari. Tapi yaopo maneh, itu juga ga baik kalau terus-terusan seperti itu. Kasihan dompetnya. #eh…

Untuk masalah ketiga terkait makanan. Kalau masalah ini saya sedikit banyak nggak pilih-pilih. Tapi, selagi dalam acara yang ramai sekalipun kalau ada makanan yang enak jarang kuembat. Iya nggak tau kenapa. Sedangkan kalau di rumah kadang-kadang sih kalau baru-baru kelaparan, langsung sikat abis seperti lajunya jalan tol yang wus wus…

Oleh sebab itulah dari minggu-minggu kemarin saya mencoba menerapkan untuk mengkonsumsi suplai makanan supaya saya bisa segera gemuk. Hehee…

Mungkin juga efek stress pekerjaan atau ada konflik internal bisa menjadi pemicu untuk tidak bisa gemuk pada diri saya.

Wallahu a’lam

Saya syukuri apa yang ada pada diri saya. Saya akan jaga dan rawat. Meski ada obat yang katanya herbal, alami, murah, dan cepat memberi perubahan. Itu semuanya ada baik dan tidaknya. Apalagi dikhawatirkan yang instan-instan itu bisa mengakibatkan efek samping yang tidak bisa muncul saat ini, yah, tapi di masa mendatang yang tak tahu kapan datangnya.

Semoga apa yang saya tulis kali ini bermanfaat ya, temans…

Yang punya tubuh kurus, jangan minder berlebihan ya temans… keep spirit.

Wassalamu’alaikum

17 Juni 2016

Khoirur Rohmah

Published by Rohmahdg

a Design Graphic, Book lover, Volunteer, Blogger, and the last, hopefully Writer wannabe. Amin

Join the Conversation

9 Comments

  1. apa mmg sudah bakat mbak, kaya saya, mau makan banyak, dikit segini2 aja sampe udah punya anak 3, susah gemuknya..

    Liked by 1 person

  2. berat saya 46 mba dan masih dibilang kurus banget sama orang-orang hehehe tapi bener juga sii emang kalau dari luar keliatan kurus banget, dan pas nyari info tentang berat badan ideal emang seharusnya berat badanku harus minimal 52. beberapa bulan ini saya nerapin makan teratur alhamdulillah bisa naik sampe 50 😀

    Liked by 1 person

  3. Dek oma msih enak pernah gemuk, akunya bnyak mkan masih mentok di-35 kg. Berat bdan trtinggi 40 kg, itu cuma brtahan 1 bulan. Hikmahnya, bnyak yg bilang aku awet muda. Mskipun bdannya kecil tp alhmdllah motilitasku masih tinggi

    Liked by 1 person

Leave a comment

Leave a reply to baiqrosmala Cancel reply